REFLEKSI apa itu FILM DOKUMENTER
Sigit Surahman
Dokumenter dibuat
berdasarkan tema tertentu, sehingga dokumenter itu pada dasarnya dibuat untuk
menjawab masalah tertentu yang ada dalam pikiran pembuatnya. Selain itu
dokumenter juga menggambarkan sudut pandang atau perspektif pembuatnya terhadap
suatu realitas. Sebagian fakta dalam program dokumenter cukup diketahui dalam
garis besar, yang penting adalah inti cerita atau pesan bisa tersampaikan,
namun ada pula fakta yang memerlukan perhatian lebih cermat dan mendetail.
Program dokumenter dapat
dipandang sebagai suatu bentuk laporan hasil investigasi atas suatu kejadian
atau peristiwa, baik berkaitan dengan bidang sejarah maupun kebudayaan.
Perkembangan film dokumenter dalam hal bentuk dan pendekatan tentu berkaitan
dengan perkembangan media audio-visual dan industri film saat ini.[1]
Kemajuan teknologi elektronik dan informasi memudahkan peneliti, sineas atau
siapa saja orang yang berminat, untuk mendokumentasikan berbagai hal yang
dilihat, dialami, dan ingin diketahui lebih jauh dalam bentuk audio-visual.
Hal inilah yang membuat karya dokumenter bisa masuk mulai dari layar televisi
hingga layar lebar ataupun bioskop. Sebuah program dokumenter telah menjadi salah satu unsur penting dalam
performa penyiaran televisi. Dalam hal ini yang berkenaan dengan peran kritis
informasi publiknya, sebagai sumber pengetahuan, kesenangan, pendidikan, dan
kebutuhan penonton televisi akan bentuk hiburan baru.
Documentary contains elements of the
informative/educational as well as of popular entertainment. These two last
combinations entail a certain amount of discreet help.[2]
Pada prinsipnya setiap film adalah film dokumenter. Bahkan yang paling
aneh dari fiksi memberikan bukti dari budaya yang diproduksi dan mereproduksi
kemiripan dari orang yang melakukan di dalamnya.
Setiap jenis dokumenter menceritakan
sebuah cerita, tapi cerita-cerita, atau narasi dari jenis yang berbeda.
Dokumenter-pemenuhan keinginan adalah apa yang biasanya kita sebut untuk memberikan ekspresi nyata keinginan dan impian kita. Sineas film dokumenter membuat karya-karya berangkat dari
imajinasi ataupun pengalamaan pribadi yang memberikan
rasa apa yang diinginkannya. Film dokumenter adalah film yang mengungkapkan kebenaran,
wawasan, dan perspektif pembuatnya. Dokumenter menawarkan dunia bagi para sineas untuk mengapresiasi, menggali dan merenungkan, atau mungkin hanya
bersenang-senang bergerak dari dunia di sekitar
untuk lain dunia yang tak
terbatas.
Dokumenter merupakan
representasi sosial masyarakat yang kita
biasanya disebut film nonfiksi. Film dokumenter ini memberikan representasi yang nyata untuk aspek dunia kita, yang sudah kita tinggali sejak lama dan saling tempat dimana kita saling berbagi. Sineas dokumenter membuat karya-karyanya dari
realitas sosial yang terlihat dan
tedengar dengan cara yang khas, sesuai dengan prespektif, pemilihan, dan bagaaimana pengemasan yang dilakukan
oleh seorang filmmaker.
Mereka memberikan
rasa pada setiap karya film dokumenter sesuai dengan apa hasil riset tentang masa lalu objek, keadaan
objek pada masa sekarang, atau bahkan dari apa kemungkinan-kemungkinan yang akan datang. Film ini juga menyampaikan kebenaran, pernyataan, perspektif, dan argumen pembuatnya dalam kaitannya dengan objek penciptaan.
Dokumenter sebagai bentuk penawaran representasi sosial baru. Pandangan yang seperti ini untuk mengeksplorasi dan memahami dokumenter itu sendiri. Sebagai cerita, film dari kedua Jenis panggilan kita untuk
menginterpretasikannya, dan sebagai "benar cerita, "film memanggil
kita untuk percaya. Interpretasi
adalah masalah menggenggam bagaimana bentuk atau organisasi film menyampaikan
makna dan nilai-nilai. Kepercayaan adalah pertanyaan dari tanggapan kita
terhadap makna tersebut dan dapat values. Kita percaya
pada kebenaran fiksi maupun yang non-fiksi. Realita di film
dokumenter bisa diterima karena film-film
ini seringkali dimaksudkan untuk menitik beratkan pada
sejarah dunia sendiri, nilai sosial, dan untuk
melakukannya harus bisa mengarahkan atau
meyakinkan kita bahwa satu sudut pandang atau pendekatan yang dilakukan pembuatnya lebih baik daripada orang lain.
suka dengan jurnalistik dan dokumenter y??
ReplyDeletekebanyakan tulisanny tentang itu, tp menarik loh itu....